Kring... Kring
Kring... Kring
suara dering bel sepeda memecah kesunyian minggu pagi kota satria, hiruk pikuk kegiatan manusia seakan bertambah ramai dengan datangnya pemakai sepeda tua dari pejuru Indonesia.
Sebuah kegiatan yang diadakan untuk memeriahkan hari jadi Kota Purwokerto ke-432 ini berjudul Parade Onthel Satria-2.
Gor Satria seakan membuat kita berada di tahun 1945. Bukan dalam keadaan serba ngeri dimana banyak peperangan tapi suasana masyarakat yang ramah dimana kebanyakan dari mereka menggunakan sepeda untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat.
Menyenangkan sekali melihat sekitar 3000 onthelis yang datang dari seluruh daerah di Indonesia, mereka tidak hanya datang untuk memeriahkan Parade Onthel Satria saja, namun ada sebagian onhelis yang juga mengenakan berbagai macam kostum yang sangat menarik.
Mari kita lihat semenarik apa para penunggang sepeda tua :)
menaiki sepeda dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengayuhnya dengan cara berbalik, tapi bagi yang tidak memiliki keahlian seperti ini sebaiknya jangan ditiru yaa, bahaya !
pasukan Indian ini berasal dari Jombang lho, mereka niat betul kan merias wajah dan mengenakan kostum lengkap dengan tutup kepala khas suku indian.
"Halo dab.... :)" dengan menggunakan sepeda juga dapat mempermudah kita untuk bertegur sapa dengan orang lain.
selain berseragam veteran ada pula yang berseragam sekolah dasar seperti ini :)
"mau kemana Jenderal ?"
Bukan, dia bukan suku dayak kesasar di Purwokerto, dia juga salah satu onthelis yang sering diajak foto karena ke-nyentrik-an penampilannya.
Nah gimana ? beraneka macam sekali bukan penampilan para onthelis yang meramaikan Parade Onthel Satria 2 ini.
Sedikit quote untuk para pemuda dan pemudi dari Lik Paimo, pesepeda yang pernah membelah pegunungan Andes.
Salam :)
joss, bahasanya enak dicerna.. ajarin dong rim
BalasHapusmenulislah ! aku tunggu satu postingan berisi full tulisan di blogmu git :)
Hapusduh full tulisan ya.. berarti sampe sekarang blog ku belum berisi full tulisan ya rim ? :/
Hapus