"Rim... mau ikut canyoning-an gak ?"
"apa mbak, canon-ing ? komunitas pecinta kamera canon gitu mba ?"
"bukan rima, ini canyonning, kegiatan susur sungai gitu di Baturaden."
"ahahah kirain, wah kayaknya seru tuh mba, baiklah aku ikutttttttt !"
berawal dari ajakan mba vivi lewat telfon, Minggu pagi 16 Maret 2013, saya dan sembilan wanita tangguh untuk pertama kalinya mencoba kegiatan outdoor yang bernama CANYONING. Emang apa sih Canyoning itu ? menurut wikipedia, canyoning adalah kegiatan susur sungai dengan menggunakan berbagai teknik kegiatan outdoor lainnya sucj as scrambling, climbing, jumping, rapelling, and/or swimming. Kegiatan canyoning baru-baru ini diperkenalkan di daerah Purwokerto, dengan tempatnya di kawasan Baturaden Adventure Forest. dan di @Canyoning_ID kalian bisa tahu lebih lengkap tentang kegiatan outdoor yang seru ini.
Minggu, 16 Maret 2013
akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga, ada rasa was-was sekaligus gak sabar buat nyoba kegiatan yang dibayangan saya pasti seru banget, oh yaaa sebelumnya saya dan mba vivi diharuskan buat latian rappelling dulu loh, maklum aku dan mba vivi gak punya basic dibidang kegiatan outdoor.
Sungguh awal
yang deg-deg an dan sedikit takut buat nyoba rappellingan ini malah bikin nagih
setelah nyoba…hehehe. Rasa penasaran saya tentang kegiatan canyoning sedikit
berkunrang setelah nyobain rappelling-an, ya seenggaknya udah ada bayangan gitu
nantinya bakal ngapain kan.
Okee,
dihari Minggu yang cukup cerah, kami berkumpul di Baturaden Adventure Forest,
berkenal dengan kawan-kawan seperjalanan untuk menyusuri sungai dan kemudian
kami berfoto-foto untuk mengawali kegiatan *loh enggak ding, kami diberi
penjelasan sedikit tentang sejarah canyoning, kemudian berdoa bersama dan foto
bersama,hehe
mas Isro memberikan penjelasan tentang canyoning
*************
Perjalanan
yang cukup panjang untuk sampai di titik pertama kami melakukan rappelling,
memasuki hutan di area BAF, harus jalan jongkok untuk menghindari duri pohon
salak tapi akhirnya tangan saya menggenggam salah satu tangkai pohon salak T.T
mendapat oleh-oleh berupa duri yang menancap di jari.
Tadaaaa
akhirnya kami sampai diatas salah satu air terjun kali pelus. Menunggu giliran
dengan berbincang-bicang dan mencoba gak liat ke dasar air terjun untuk
mencegah keraguan datang. “Masa depan ada dibelakangmu” kata seorang kawan yang
akan mencoba untuk turun menggunakan tali untuk sampai ke dasar, hiks emang
bener sih, kita harus percaya sama alat dan juga langkah kaki kita.
Keliatannya
sih bahagia banget tapi aslinya kami deg-deg coyy nunggu giliran.
sangat berhati-hati
istirahat duluuu
mba vi in action
yeayyyy satu rintangan terselesaikan \^^/
Perjalanan
dilanjutkan lagi, saatnya menyusuri sungai, berenang, berbasah-basahan,
melakukan lompatan untuk bisa melanjutkan ke titik berikutnya.
"im ready kak, tapi foto aku dulu yaa, kejuuu :)"
Jump !
narsis duluuuu :)>
meluncuuuurrr, salah satu spot favorit saya.
Superman Style, byurrrrr B)
Sepertiga
perjalanan kami diakhiri dengan batrai kamera yang sudah habis,hiks tapi titik
terakhir perjalanan kami tutup dengan melompat dari tebing yang tingginya
sekitar 7 meter, dan salah satu cara bikin nagih lompat dari tempat setinggi
setinggi ini adalah : just run and jump, maka kau akan merasakan 2 detik
melayang diudara.
*Seluruh foto kegiatan Canyoning ini diabadikan oleh mas Isro Adi.
"apa mbak, canon-ing ? komunitas pecinta kamera canon gitu mba ?"
BalasHapusakakka saking cintanya sama canon atau gimana itu rim sampe begitu ?
ahaha bukan kok cuman sekedar salah denger aja git -___-
Hapusmbak, total kegiatan canyoning ini berapa jam ya?
BalasHapuskurang lebih 4 jam mbak
BalasHapus