Senin, 05 Mei 2014

Sumpah serapah dipenghujung malam

Status Gunung Slamet kembali naik menjadi siaga 3, membuat berbagai media semakin sering memberitakan  aktivitas gunung setinggi 3.432 meter yang terletak di Jawa Tengah. Sesekali Gunung Slamet mengeluarkan asap tebal, beberapa kali gempa kecil, sampai letupan lava pijar hingga ketinggian 700 meter.

Aktivitas Gunung Slamet yang tak menentu tersebut membuat sebagian masyarakat yang tinggal di kaki gunung menjadi was-was. Berbagai kemungkinan mereka persiapkan, seperti kawan-kawan saya dari perantauan yang berkuliah di perguruan negeri di Purwokerto, ada beberapa dari mereka yang bahkan dipaksa untuk pulang kekampung halamannya untuk mencari aman apabila sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Jalur-jalur evakuasi untuk warga di lereng Gunung Slamet pun sudah disiapkan.

Namun berbeda dengan empat kawan saya. Ditengah kondisi siaga 3 Gunung Slamet, mereka dengan semangatnya mengabadikan aktivitas Gunung Slamet dari jarak sekitar 8-10km dari puncak. Saya pun diajak dengan iming-iming "rim ini peristiwa lima tahun sekali lho, moment yang langka rim", dan dengan penuh rasa cemas akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut bersama mereka.

Sayangnya malam itu (4 mei 2014) Gunung Slamet tidak menunjukan aktivitas yang tidak biasa, hanya sesekali mengeluarkan asap hitam dan sedikit berwarna merah, tidak ada luapan lava. Hal tersebut membuat kawan saya menjadi kesal, ternyata saat itu ada fotografer lain yang juga ikut mengabadikan di tempat yang berbeda dan mendapatkan moment ketika lava sedikit meluap, mungkin itu diambil ketika kami masih berada dalam perjalanan menuju lokasi memotret.

Berbagai sumpah serapah diucapkan oleh ketiga kawan saya, "siapa tau bisa memancing kemarahan Gunung Slamet". Saya pun akhirnya merasakan bagaimana rasanya selama semalaman suntuk hanya mengamati Gunung dan harus siaga untuk menekan shutter kamera.

Syukurlah sampai akhirnya pukul 05.00 pagi aktivitas Gunung Slamet tidak terjadi letuasan. Doa baik masyarakat banyak mengalahkan niat jelek kawan-kawan saya.


sesekali asap hitam muncul dari puncak Gunung Slamet



penampakan Milky Way di langit Baturraden

Gunung Slamet pagi hari

Sindoro-Sumbing dibalik semburat cahaya langit pagi.




Salam :)

2 komentar: