Di Lampung tanpa Gajah

Awal Oktober kemarin menjadi sebuah perjalanan panjang bagi saya, mencari pengalaman menyebrang pulau, mengikuti kegiatan Jambore Fotografer Mahasiswa Indonesia atau yang biasa disingkat dengan JFMI.

wohooo menyebrang pulau ? kayaknya seruu banget.. yupp, emang seru bangeet menn..

naik kereta krakatau dari Purwokerto sampe pelabuhan Merak kemudian nyebrangin selat sunda naik kapal yang ternyata cuman Rp. 13.000 per orang. terus naik mobil carteran yang sopirnya gak santaii banget sama nyawa manusia di jalan raya, perjalanan 3 jam dari pelabuhan Bakaheuni sampe Bandar Lampung yang alhamdulillah kami semua satu mobil gak ada yang enggak nyebut istighfar selama perjalanan.

dan alhamdulillah kami sampai dengan selamat di Universitas Lampung tanpa kurang suatu apapun...

    foto by mas Firmansyah anang

jadi pesetra jambore yang datang paling awal, perhatikan baik-baik ya kondisi di dalam gedung serbaguna Unila.....

ehmmm oke, foto pembukanya cukup segitu dulu ya sebelum muncul foto-foto yang laiinya saya akan sedikit memperkenalkan, memberi tahu bukan tempe ataupun gembus kepada kawan-kawan, sebenernya saya itu ngapain sih nyebrangin pulau ? mau kemana ? ikut kegiatan apa ?

meskipun informasi ini gak penting but up to you guys mau di baca apa enggak,hehe

saya dan banyak kawan yang berjumlah 13 sengaja mengikuti JFMI yang sudah di tuliskan di bagian atas tadi, acara JFMI ini di ikuti oleh para mahasiswa yang mengikuti UKM Fotografi di kampus-kampusnya, nah JFMI ini sebagai ajang silaturahmi antar UKM Fotografi se-Indonesia Raya..hehe

nah jadi, disini tuh gak ada kagiatan lomba foto atau semacamnya, semua kegiatan pure diadakan untuk menjalin silaturahmi peserta JFMI..

contohnya nih, bisa kita liat di hari pertama, 2 Oktober 2013

 

    naik angkot menuju kantor pusat pemerintahan di kota Bandar Lampung untuk pembukaan JFMI, acaranya sih Seminar Nasional gitu, pembicaranya seorang sastrawan dan fotografer handal asli tanah Lampung dimana materi yang mereka sampaikan sekaligus memperkenalkan daerah Lampung juga lohh..

daaaannnn foto-foto evrey wehre dan every time, uw uw uw :3

ini juga menjadi ajang pendekatan antar peserta, bukan pdkt dalam arti lain loh yaaa, pokoknya setiap ada segerombol peserta yang berpose mau foto gak usah malu langsung aja masuk ke gerombolan itu, maka kamu akan -- emm ya setidaknya ada di foto itu lah,hehehe

   

 

kembali ke gsg Unila, dan malamnya acara perkenalan Forkom dari berbagai daerah, maaf yee gak ada fotonyaaa

Hari ke dua, 3 Oktober 2013

jeeng jeeng inilah kondisi di dalam gedung serbaguna setelah satu malam, kek penampungan korban bencana yaa,hehehe tapi

kegiatan apa sih di hari ke dua JFMI ??

ada banyak kekecewaan di hari ke dua ini, yang pertama dan paling utama adalah karena kami semua tidak jadi melihat gajah di Waykambas, sedih gak sih ke Lampung yang identik sama gajah tapi kami gak bisa ngeliat gajah :(

tapiiiii sedih lama lama gak baik lohhhhhhhh, oke akhirnya kami semua gak sedih lagi, kenapa ?????????? karena di hari itu kami main ke PANTAIIIIIIIIIIII, uyeeee~

ke pulau Tangkil namanya,

nyebrang naik perahu

anginnya kenceng

sama temen-temen

alhamdulillah kami bahagiaaaa 

 di sesi foto bersama ini gak terkondisikan banget, jadi gitu deh fotonya gak semua bendera UKM terpajang, terpampang nyata, terlihat, terkibar-kibar di foto ini #terala-alasyahrini

    sesi hunting model~

oh yaa JFMI ini saya berkenalan dengan kawan dari Bangka Belitung yang bernama Linda, dia datang hanya berdua dengan kawannya.. ternyata kawan baru saya ini juga menjadi salah satu delegasi pendatang baru di JFMI ini loh, yaa wajar UKM Fotografi yang ada dikampusnya saja baru ber umur satu tahun,

kemudian ada lagi dua orang kawan yang datang dari Cirebon, mereka berdua ini naik motor lohhh dan hanya mengandalkan GPS saja, kerenn banget gak tuh, pasti anak touring sejati nih bisa kuat diperjalanan selama berjam-jam dan sebelumnya gak pernah sama sekali ke Lampung bahkan ke Jakarta naik motor, luar biasaaaa,

terus ada lagi kawan-kawan dari Lombok yang seru-seru dan dimana delegasi purwokerto dan Lombok bersama pasti kami memiliki sebutan Lombokerto...hehehe

hari ke tiga, 4 Oktober 2013

sayangnya di hari terakhir ini panas terik matahari mengurangi semangat saya untuk memotret, padahal destinasi yang kami kunjungi adalah Museum Lampung, disini kami juga ada sesi foto model yang memakai baju adat Lampung. terkadang mood memotret memang susah dikedalikan,hiks jangan di tiruu yaa
kemudian kami menuju pusat oleh-oleh, belanja makanan khas yaitu kripik pisang cokelat, kemplang, dan kopi Lampung, sore harinya kami dibawa oleh panitia menuju ke kampus IAIN Lampung untuk acara penutupan JFMI...yahhh sedih deh, belum sampe selesai para peserta dari Jakarta, Malang, Semarang udah harus pulang duluan,..
dannn begitulah journal kegiatan saya mengikuti JFMI VI, dan semoga diberikan kesempatan lagi untuk mengikuti JFMI tahun depan di Makassar...aminn :)

salam :)